Kamis, 01 April 2010

Proposal Skripsi

“PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN TUGAS KOKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II POKOK BAHASAN HIMPUNAN”


PROPOSAL SKRIPSI








Oleh :

Moh. Arifin
NIM : 06312123


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI BOJONEGORO
FAKULTAS MATEMATIKA IPA
JURUSAN MATEMATIKA
2010

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan masalah yang komplek dan rumit. Komplek karena pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari bermacam faktor yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan saling menunjang. Rumit karena yang menjadi sasaran adalah manusia-manusia yang satu dan lainnya saling berbeda, baik dari segi perkembangan dan pertumbuhan, bakat dan kemampuan maupun dari segi sosial dan ekonomi.
Peranan pendidikan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan untuk mengetahui laju mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat kualitas dan kuantitas pendidikan masyarakat. Selain itu pendidikan adalah mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa yang berarti mempersiapkan dan membangun masa depan yang dicita-citakan. Maka peningkatan mutu pendidikan sangat erat hubungannya dengan kemajuan pembangunan yang telah dan akan dicapai oleh suatu bangsa.
Mempertinggi mutu pendidikan merupakan perencanaan dalam mempersiapkan manusia-manusia kreatif yang mampu membangun masyarakat Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam GBHN, bahwa “Titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan bangsa dalam rangka mewujudkan dan menetapkan pelaksanaan wajib belajar yang sekaligus memberikan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan, serta meningkatkan mutu efisiensi relevansi dan pemerataan. “Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diwujudkan melalui penyempurnaan kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana pengajaran, pendekatan dibidang metode, susunan materi pelajaran maupun penggunana teknologi pengajaran.
Dalam belajar matematika diperlukan suatu ketentuan, keuletan berfikir serta kreatifitas yang tinggi. Menurut Nugroho (1982), bahwa matematika merupakan struktur yang terorganisasi menunjang terbentuknya watak ketrampilan berfikir ilmiah dan ketrampilan memecahkan masalah. Dalam kaitannya dengan ini guru diharapkan mampu melihat semua tahapan yang ada dalam proses belajar mengajar matematika.
Cara mengajar yang menggunakan teknik yang beraneka ragam disertai dengan pengertian yang mendalam dari pihak guru akan memperbesar minat belajar siswa dan akan mempertinggi pula hasil belajarnya. Dengan mengajak, merangsang dan memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut serta mengemukakan pendapat, belajar mengambil keputusan, bekerja dalam kelompok, membuat laporan dan lain-lain, akan membawa siswa pada suasana belajar yang sesunguhnya bukan pada suasana diajar saja.
Berdasarkan dari itu semua, maka sebaiknya perlu dicari langkah-langkah penyelesaian agar siswa tidak merasa enggan dengan mata pelajaran tersebut, sebaiknya siswa akan menyenanginya. Dengan demikian alternatif penyelesaian tersebut akan mempertinggi hasil belajarnya pada mata pelajaran tersebut untuk menuju kearah keberhasilan tersebut, penulis menilai perlunya diberikan latihan-latihan mengerjakan soal-soal matematika. Dengan banyak latihan diharapkan prestasi belajarnya bertambah tinggi.
Dari alasan-alasan diatas penulis memandang perlu dalam proses belajar mengajar menggunakan metode pemberian tugas atau latihan mengerjakan soal-soal yang berupa pemberian tugas pada pekerjaan rumah pada mata pelajaran matematika kepada siswa. Untuk memfokuskan permasalahan, penulis mengungkap permasalahan tersebut di kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bulu - Balen Bojonegoro. Sehingga secara sistematis penulis memilih judul penelitian : “PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN TUGAS KOKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II POKOK BAHASAN HIMPUNAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DI MTs. BAHRUL ULUM BULU – BALEN BOJONEGORO
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah :
“Apakah ada Pengaruh frekuensi pemberian tugas kokurikuler terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII Semester II Pokok Bahasan Himpunan Tahun Pelajaran 2008/2009 di MTs. Bahrul Ulum Bulu – Balen Bojonegoro

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Pemberian Tugas kokurikuler Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII Semester II Pokok Bahasan Himpunan Tahun Pelajaran 2008/2009 di MTs. Bahrul Ulum Bulu – Balen Bojonegoro.

D. Manfaat Penelitian
Sejauh ini penulis melihat hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tergolong rendah dibandingkan hasil belajar yang dicapai pada mata pelajaran lainnya. Untuk itu penulis mencoba mencari langkah penyelesaian masalah tersebut dengan menerapkan metode pemberian tugas kokurikuler pada mata pelajaran matematika.
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Dengan diperoleh bukti bahwa pemberian tugas kokurikuler dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika, maka diharapkan guru-guru dibidang studi matematika hendaknya mempertimbangkan hal ini dalam menerapkan pola belajar mengajar selanjutnya.
2. Hasil penelitian ini merupakan dasar tinjauan bagi penelitian untuk mengembangkan penelitian lanjutan khususnya bagi pengembangan dibidang pengajaran matematika.
E. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus maka perlu pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bulu – Balen – Bojonegoro Semester II Pokok Bahasan Himpunan Tahun Pelajaran 2008/2009.
2. Materi tes hasil belajar matematika adalah pokok bahasan pada semester II Tahun Pelajaran 2008/2009, yaitu :
Himpunan :
a. Notasi himpunan dan diagram venn
b. Himpunan bagian
c. Irisan dan gabungan dua himpunan
d. Notasi irisan gabungan dua himpunan
e. Konsep himpunan
3. Pada penelitian ini yang diteliti hanya hasil belajar yang dicapai siswa setelah diberi tugas kokurikuler, bukan faktor lain yang mempengaruhinya, seperti : faktor kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, cara belajar, lingkungan sekolah dan sebagainya.

F. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini maka penulis akan menjelaskan pengertian istilah-istilah yang ada sebagai berikut :

1. Tugas Pekerjaan Rumah
Tugas dalam kegiatan Pekerjaan rumah adalah tugas belajar mengajar yang diberikan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan maupun kelompok dan tugas tersebut diperiksa oleh guru untuk dinilai.
2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika
Yang dimaksud dengan hasil belajar mata pelajaran matematika dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa dalam usaha belajarnya pada mata pelajaran matematika yang ditunjukkan dengan nilai yang dicapai siswa setelah diadakan tes.
3. Siswa Kelas VII SMP Islam Temayang
Maksudnya adalah siswa yang duduk dikelas VII semester II tahun pelajaran 2008/2009 pada Sekolah Menengah Pertama Islam di Temayang Bojonegoro.
4. Hubungan
Hubungan yang dimaksud adalah hubungan / gejala nila kelompok yang diberi tugas pekerjaan rumah yang dinyatakan dengan teknik korelasi.
5. Frekuensi
Frekuensi yang dimaksud adalah keseringan / berapa kali tugas pekerjaan rumah itu diberikan pada masing-masing siswa. Read more "Proposal Skripsi..."
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by @rifin Design Blog | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks